A REVIEW OF ANTIKYTHERA, KOMPUTER YUNANI KUNO, TEKNOLOGI KUNO ASTRONOMI,PILAR BESI DELHI, TEKNOLOGI METALURGI KUNO, BESI TAK BERKARAT,BATERAI BAGHDAD, TEKNOLOGI LISTRIK KUNO, SUMBER ENERGI MESOPOTAMIA,MOHENJO-DARO, SISTEM SANITASI KUNO, TEKNOLOGI LEMBAH IN

A Review Of Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah In

A Review Of Antikythera, komputer Yunani kuno, teknologi kuno astronomi,Pilar Besi Delhi, teknologi metalurgi kuno, besi tak berkarat,Baterai Baghdad, teknologi listrik kuno, sumber energi Mesopotamia,Mohenjo-Daro, sistem sanitasi kuno, teknologi Lembah In

Blog Article

in the event you provide content to prospects via CloudFront, you will discover techniques to troubleshoot and help protect against this mistake by examining the CloudFront documentation.

"Ketepatan posisi lubang memerlukan teknik pengukuran yang sangat akurat dan tangan yang sangat mantap untuk melubanginya," kata rekan penulis studi Graham Woan, seorang profesor astrofisika di Universitas Glasgow, dalam pernyataannya.

"Ini adalah simetri yang rapi sehingga kami mengadaptasi teknik yang kami gunakan untuk mempelajari alam semesta saat ini untuk memahami lebih banyak tentang mekanisme yang membantu manusia melacak langit hampir dua milenium lalu," imbuhnya.

Menurut salah satu anggota tim peneliti, alat yang mereka teliti “bukanlah sekadar mainan kalangan elit Yunani kuno”, tapi lebih sebuah alat sains yang jauh lebih serius.

From these letters, which had been only 1 / 4 of the initial text, the Antikythera Personal computer emerges like a photo voltaic and lunar calendar that exhibited the place on the planets, the Sunshine along with the moon in relation towards the Zodiac.

Ranging from the first religious significance in the games to your brutal athletic competitions, this absolutely free e-book paints a picture of The traditional sports earth and its devoted lovers.

Benda ini merupakan sebuah perangkat kuno seukuran kotak sepatu yang digunakan untuk melacak pergerakan matahari, bulan, dan World, mengikuti kalender lunar Yunani. Perangkat yang berisi roda gigi perunggu ini terkadang disebut sebagai komputer tertua di dunia.

Mekanisme ini dirancang untuk memprediksi posisi astronomis dan gerhana, serta memiliki berbagai fungsi lainnya. Alat ini melacak siklus Metonik, periode 19 tahun yang menyelaraskan tahun matahari dan bulan, yang berguna untuk regulasi kalender. Dial empat tahunan yang lebih kecil menunjukkan waktu penyelenggaraan Olimpiade kuno. Mekanisme ini juga dapat menghitung fase bulan, memprediksi gerhana matahari dan bulan menggunakan siklus saros 223 bulan, serta memodelkan orbit bulan yang tidak teratur.

Diomidis Spinellis, seorang profesor rekayasa perangkat lunak di Universitas Ekonomi dan Bisnis Athena yang telah meneliti mekanisme tersebut tetapi tidak terlibat dalam kedua makalah tersebut, juga terkesan dengan karya baru ini.

Hasilnya, apa yang ditemukan para ilmuwan sama mengejutkan seperti teori-teori yang selama ini beredar. Proses pemindaian rumit yang dilakukan selama satu dekade menyimpulkan Mekanisme Antikythera “merupakan semacam batu bertuah yang digunakan untuk memahami cara kerja galaksi. Bisa dibilang ini adalah komputer mekanik paling tua dalam peradaban manusia.”

Beragam teori diajukan, mulai dari yang bilang ini cuma jam biasa sampai yang menduga perangkat ini merupakan hadiah alien bagi umat manusia. Sampai saat ini para ilmuwan berusaha mereka ulang fungsi alat ini dengan menafsirkan ukiran berbahasa bahasa Yunani kuno read more yang tertera di pinggiran perangkat misterius tersebut.

Pada awalnya, perangkat ini ditemukan di antara puing-puing bangkai kapal di lepas pantai pulau Antikythera pada tahun 1901 dan diidentifikasi mengandung roda gigi oleh arkeolog Valerios Stais pada tahun 1902. Upaya konservasi selanjutnya telah membagi perangkat ini menjadi 82 fragmen, dengan empat bagian utama yang berisi roda gigi dan plakat.

Salah satu bagian dari Antikythera, yang dikenal sebagai cincin kalender, digunakan untuk melacak hari-hari dalam setahun, dengan satu lubang for each hari. Namun hanya sebagian cincin yang masih awet, sehingga tidak jelas berapa hari cincin tersebut akan dilacak.

Kompasiana adalah platform web site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Report this page